Revitalisasi Kearifan Lokal Naskah-naskah Primbon Koleksi Masyarakat Indramayu

Main Article Content

Nurhata Nurhata

Abstract

The primbon manuscript has concrete implications for social life, both concerning individual needs and collective needs of society. Various problems faced by the community some time ago, referring to the primbon as a reference, because the truth has been tested, like a roadmap that will direct someone to a specific goal. The use of primbon is generally through "smart people" or dukun, who are considered to have more ability. In Indramayu, there are at least five types of primbon namely petungan (calculation), pranata mangsa, ngalamat, prayers and spells, and predictions ‘ramalan'. Now the primbon manuscript is increasingly alienated from the inheritor's society, even though it contains a variety of local wisdom and knowledge that may still be relevant to today's society. Therefore, an effort is needed to in still awareness of the urgency of the primbon of the community and reintroduce the contents of the primbon manuscripts, which can be done through a philological approach.


 


 


--


 


Naskah primbon memiliki implikasi konkrit bagi kehidupan sosial, baik menyangkut kebutuhan perorangan maupun kebutuhan masyarakat secara kolektif. Berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat pada beberapa waktu lalu, merujuk pada primbon sebagai acuannya, karena kebenarannya telah teruji, ibarat petunjuk jalan yang akan mengarahkan seseorang pada tujuan tertentu. Penggunaan atas primbon pada umumnya melalui “orang pintar” atau dukun, yang dianggap memiliki kemampuan lebih. Di Indramayu, sedikitnya ada lima jenis primbon yaitu petungan (perhitungan), pranata mangsa, ngalamat, doa dan mantra, serta ramalan. Kini naskah primbon semakin terasing dari masyarakat pewarisnya, padahal di dalamnya memuat beragam kearifan lokal dan ilmu pengetahuan yang mungkin masih relevan bagi masyarakat dewasa ini. Oleh karena itu diperlukan usaha menanamkan kesadaran akan urgensi primbon  bagi masyarakat serta memperkenalkan kembali kandungan isi dari naskah-naskah primbon, di antaranya dapat dilakukan melalui pendekatan filologi.


 


 

Article Details

How to Cite
NURHATA, Nurhata. Revitalisasi Kearifan Lokal Naskah-naskah Primbon Koleksi Masyarakat Indramayu. Manuskripta, [S.l.], v. 8, n. 2, p. 23-41, dec. 2018. ISSN 2355-7605. Available at: <http://journal.perpusnas.go.id/index.php/manuskripta/article/view/113>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.33656/manuskripta.v8i2.113.
Section
Articles

References

Christomy, Tommy dan Nurhata. 2016. Katalog Naskah Indramayu. Jakarta: WWS.
Baried, Siti Baroroh dkk. 1985. Pengantar Teori Filologi. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Chodjim, A. (2007). Mistik dan Makrifat Sunan Kalijaga. Jakarta: Serambi.
Endraswara, Suwardi. 2003. Falsafah Hidup Jawa. Tangerang: Cakrawala.
Kalsum. 2010. “Kearifan Lokal dalam Wawacan Sulanjana: Tradisi Menghormati Padi pada Masyarakat Sunda di Jawa Barat, Indonesia”. Sosio Humanika. Vol. 3. No. 10. 2010. Halaman 79-94.
Nurhata. 2017. “Kidung Nabi: Analisis Tema dan Fungsi Sosial”. Metasastra: Jurnal Penelitian Sastra, Vol. 10 No. 1, Juni 2017: 45—56.
Saputra, Karsono, H. 2008. Pengantar Filologi Jawa. Jakarta: WWS.
Samidi. 2016. “Tuhan, Manusia, dan Alam: Analisis Kitab Primbon Attasadhur Adammakna”. Shahih. Vol. 1, Nomor 1, Januari-Juni 2016. Halaman 13-26.
Sidiq, A. (2008). “Kidung Rumeksa ing Wengi (Studi Tentang Naskah Klasik Bemuansa Islam).” Analisa, XV(1).
Sudardi, Bani. 2002. “Konsep Pengobatan Tradisional menurut Primbon Jawa”. Humaniora. Vol. 14 No. 1. pp. 12 - 19.
Widodo, W. (2011). “Analisis Wacana Mantra Jawa.” In Seminar Nasional Linguistik dan Sastra: Dahulu, Sekarang, dan Akan Datang. Madura: Universitas Trunojoyo.
Woodward, Mark. 2011. Java, Indonesia, and Islam. Dordrecht Heidelberg London New York: Springer.
Sumber Naskah
Koleksi Bapak Agan, Desa Kedokan Gabus Indramayu
Primbon Itungan Naga Dina
Koleksi Ki Nasmin, Desa Dadap Indramayu
Primbon Itungan Naktu
Koleksi  Bapak Kastiman, Desa Amis Indramayu
Primbon Pertanian    
Kidung Rumaksa Ing Wengi
Kidung Nyi Puwaci
Koleksi Ki Masta (alm.), Desa Cikedung Indramayu
Tafsir Mimpi, koleksi Ki Masta (alm.)
Donga
Kidung Teguh Rahayu
Koleksi Nurul, Desa Cikedung Indramayu
Primbon Wayang
Koleksi Ki Tarka, Desa Cikedung Indramayu
Kidung Rumaksa ing Wengi
Doa-doa (Sadat Kacerbonan)
Doa-doa (Donga Kacerbonan
Donga Jawa (Donga Kacerbonan)
Donga Jawa (Donga Kacerbonan)
Koleksi Bapak Kastiman, Desa Amis Indramayu
Kidung Teguh Rahayu
Rafan Hasyim, Desa Kedawung Cirebon
Alamat Gerhana.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.