Eksistensi Manusia dalam Naskah Aulia Syeikh Abdul Qadir Jailani: Kajian Filologi dan Analisis Resepsi

Main Article Content

Ade Kosasih Sutiono Mahdi

Abstract

Abstract: This article discusses how human existence is expressed in the text of Sultan Aulia Sheikh Abdul Qadir Jailani (hereinafter referred to as SASAQJ). The text explains the principles of the Qadiriyah Congregation is one of the collections of the Prabu Geusan Ulun Sumedang Museum Library in West Java Province. This manuscript came from someone named M. Idang who came from Tegalkalong, Sumedang. This Sundanese Pegon-scripted manuscript states in order to attain the highest degree in the sight of his Lord, one must bring the body and spirit closer together through dhikr. In addition, humans must realize that the heart plays an important role in human behavior, so that the merits of one's actions are determined by the purity and purity of his heart. Then, man must realize that he is the caliph of Allah on earth. Therefore, humans must maintain and maintain the harmony of the entire universe in accordance with the will and law that has been determined by God.


---


Abstrak: Artikel ini mendiskusikan bagaimana eksistensi manusia diungkapkan dalam naskah Sultan Aulia Syeikh Abdul Qadir Jailani (selanjutnya disebut SASAQJ). Naskah yang menjelaskan prinsip-prinsip Tarekat Qadiriyah ini merupakan salah satu naskah koleksi Perpustakaan Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang Provinsi Jawa Barat. Naskah ini berasal dari seseorang yang bernama M. Idang yang berasal dari Tegalkalong, Sumedang. Naskah beraksara Pegon bahasa Sunda ini menyebutkan bahwa untuk mencapai derajat tertinggi di sisi Tuhannya, seseorang harus mendekatkan antara jasmani dan rohani melalui zikir. Selain itu, manusia harus manyadari bahwa hati memegang peranan penting dalam perilaku manusia, sehingga baik buruknya perbuatan seseorang ditentukan oleh kesucian dan kemurnian hatinya. Kemudian, manusia harus menyadari bahwa dirinya adalah khalifah Allah di bumi. Oleh karena itu manusia harus menjaga dan memelihara harmonisasi seluruh alam semesta ini sesuai dengan kehendak dan hukum yang sudah ditentukan Allah.

Article Details

How to Cite
KOSASIH, Ade; MAHDI, Sutiono. Eksistensi Manusia dalam Naskah Aulia Syeikh Abdul Qadir Jailani: Kajian Filologi dan Analisis Resepsi. Manuskripta, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 69-84, sep. 2019. ISSN 2355-7605. Available at: <http://journal.perpusnas.go.id/index.php/manuskripta/article/view/130>. Date accessed: 20 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.33656/manuskripta.v9i1.130.
Section
Articles

References

Al-Quran dan Terjemahannya. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia.
Ahmad. 1988. "Hikayat Syekh Abdul Qodir Jailani Sebuah Kajian Filologis". Tesis. Bandung: Fakultas Pascasarjana Unpad.
Aman, Saifuddin dan Abdul Qodir Isa. 2014. Tasawuf Revolusi Mental Zikir Mengolah Jiwa dan Raga. Tangerang: Ruhama.
Hidayat, I.Syarief. 2012. Teologi dalam Naskah Sunda Islami. Bandung: Sygma Creative Media Corp.
Kosasih, Ade dan Agus Supriatna. 2014. Pengantar Penelitian Filologi. Bandung: Semiotika.
Naskah Sultan Auliya Syeikh Abdul Qodir Jailani. Sumedang: Museum Prabu Geusan Ulun
Prayitno. 2003. Kepribadian Muslim. Bekasi: Pustaka Tarbiatuna.
Rahardjo, Mudjia. 2011. Genta Pemikiran Islam & Humaniora. Malang: UIN Maliki Press.
Soleh, “Makna Hidup Bagi Pengikut Ajaran Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah (TQN) di Sukamara Kalimantan Tengah”, Teologia, Vol.26, No.2, Juli-Desember 2015.
Sangidu, 2002, “Konsep Martabat Tujuh Dalam At-Tuchfatul-Mursalah Karya Syaikh Muhammad Fadhlullah Al-Burhanpuri: Kajian Filologis dan Analisis Resepsi”. Humaniora, Vol.14 No.1 Februari 2002 hal. 1-11.
Suprayogo. 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter. Malang: UIN Maliki Press.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.