Konsepsi Raja Melayu dalam Hikayat Petualangan Ajaib Hikayat Kemala Bahrain

Main Article Content

Rizqi Handayani

Abstract

Abstract: This article explains the views of the Malay community regarding the concept of a king in one of the magical adventure stories, entitled Hikayat Kemala Bahrain ML 443 (HKB). HKB is one of the classic Malay magical adventures stored in the National Library of the Republic of Indonesia. HKB tells about the adventures of a king in finding his identity as the heir to the kingdom. The results of this study indicate that HKB carries the idea of ​​the Malay king as the caliph on earth (Ḍillullah fī al-‘ālam). However, in formulating the concept of king's leadership, the Malay community was still trapped in the idea of ​​god-king spiritualism (devarāja spiritualism) which became one of the criteria attached to the Malay king. Based on the king's conception presented by HKB, it is clear that the Malay worldview aspires to a leader or king who upholds political and state ethics based on noble moral values ​​that are relevant to various situations and conditions.


---


Abstrak: Artikel ini menjelaskan pandangan masyarakat Melayu mengenai konsep raja dalam salah satu hikayat petualangan ajaib, yang berjudul Hikayat Kemala Bahrain ML 443 (HKB). HKB merupakan salah satu hikayat petualangan ajaib melayu klasik yang tersimpan di Perpustakaan Nasional RI. HKB bercerita tentang petualangan seorang raja dalam menemukan identitas dirinya sebagai pewaris kerajaan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa HKB mengusung gagasan tentang raja Melayu sebagai khalifah di muka bumi (Ḍillullah fī al-‘ālam). Namun, dalam merumuskan konsep kepemimpinan raja, masyarakat Melayu masih terjebak pada gagasan tentang spiritualisme dewa-raja (devarāja spiritualism) yang menjadi salah satu kriteria yang melekat pada raja Melayu. Berdasarkan pada konsepsi raja yang ditampilkan HKB maka terlihat jelas bahwa pandangan dunia Melayu mencita-citakan pemimpin atau raja yang menjunjung tinggi etika politik dan kenegaraan yang berbasis pada nilai-nilai moral yang luhur yang relevan dengan berbagai situasi dan kondisi.


Keywords: Magical Adventure Stories, Malay King Concept, Leader Ethics, Hikayat Kemala Bahrain.


Kata Kunci: Hikayat Petualangan Ajaib, Konsepsi Raja Melayu, Etika Kepemimpinan, Hikayat Kemala Bahrain.

Article Details

How to Cite
HANDAYANI, Rizqi. Konsepsi Raja Melayu dalam Hikayat Petualangan Ajaib Hikayat Kemala Bahrain. Manuskripta, [S.l.], v. 10, n. 1, p. 29-65, aug. 2020. ISSN 2355-7605. Available at: <http://journal.perpusnas.go.id/index.php/manuskripta/article/view/152>. Date accessed: 24 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.33656/manuskripta.v10i1.152.
Section
Articles

References

Al-Fārābī, Abu Naṣr. 1986. Kitāb Al-Millah Wa Nuṣūṣ Ukhrā. Bairut: Dār al-Mashrq.
____. 1996. Kitāb Ara’ Ahl Al-Madīnah Al-Fadhīlah. Beirut: Dar al-Mashriq.
Azwar, HJ. Pocut Haslinda Muda Dalam. 2011. Sulalatus Salatin: Sejarah Melayu Karya Tun Sri Lanang Versi Populer. Jakarta Selatan: Yayasan Tun Sri Lanang.
Baried, Siti Baroroh, et.al. 1985. Memahami Hikayat Dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Behrend, T.E. 1998. Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 4. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia & Ecole Française d’Extreme Orient.
Braginsky, I.V. 1998. Yang Indah, Berfaedah Dan Kamal; Sejarah Sastra Melayu Dalam Abad 7-19. Jakarta: INIS.
Chambert-Loir, Henri. 2005. “The Sulalat Al-Salatin as a Politycal Myth.” Indonesia 79: 131–60.
Daulay, Saleh Partaonan. 2011. Taj Al-Salatin Karya Bukhari Al-Jauhari (Sebuah Kajian Filologi Dan Refleksi Filosofis). Jakarta: Kementerian Agama RI, Badan Litbang dan Diklat, Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan.
Hamidah, Dedeh Nur dan Aan Nurjanah. 2017. “Kepemimpinan Para Perempuan Muslim Dari Kerajaan Aceh Darussalam (1641-1699).” Tamaddun 5(1).
Handayani, Rizqi. 2019. Hikayat Kemala Bahrain (ML 443). Jakarta: Perpusnas Press.
Hasymi, A. 1977. 59 Tahun Aceh Merdeka Di Bawah Pemerintahan Ratu. Jakarta: Bukab Bintang.
Hidayat, Asep Rahmat. 2008. “Citra Kepemimpinan Dalam Sastra Lama: Hikayat Sri Rama Dan Wawacan Babad Timbangananten.” Metasastra 1(1): 18–25.
Ikram, Achadiati. 1997a. Filologia Nusantara. Jakarta: Pustaka Jaya.
____. 1997b. Hikayat Sri Rama: Suntingan Naskah Disertai Telaah Amanat dan Struktur. Jakarta: Penerbit UI.
Iskandar, Teuku. 1996. Kesusasteraan Klasik Melayu Sepanjang Abad. Jakarta: Libra.
Ismail Hamid. 1983. Kesusasteraan Melayu Lama Dari Warisan Peradaban Islam. Selangor: Fajar Bakti.
Juynboll, H.H. 1899. Catalogus van de Maleische En Sundane Handschriften. Leiden: E.J. Brill.
K. Bertens. 1981. Sejarah Filsafat Yunani: Dari Thales Ke Aristoteles. Yogyakarta: Kanisius.
Liaw Yock Fang. 2011. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
M. Abdurrahman Marhaba. Min Al-Falsafah Al-Yunaniyah Ila Al-Falsafah Al-Islamiyyah. Beirut: Uwaidat li al-Nashr wa al-Thiba’ah.
Marrison, G.E. “Persian Influences in Malay Life (1280-1650).” Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society 28(1): 183.
Muthari, Abdul Hadi W. 2010. “Etika Islam Dalam Tajussalatin Karya Bukhari Al-Jauhari.” Jurnal Filsafat 20(2): 147–64.
____. 2010. “Jejak Parsi Dalam Sejaraha Kebudayaan Dan Sastra Melayu.” Suhuf, 3(1).
Muthhar, Moh. Asy’ari. 2018. The Ideal State: Perspektif Al-Farabi Tentang Konsep Negara Ideal. Yogyakarta: IRCiSoD.
Rahman, Puteh Noraihan A. dan Zahir Ahmad. 2017. “Hubungan Simbolisme Dan Spiritualisme Dewa-Raja Dalam Kesusasteraan Melayu Klasik.” Kemanusiaan: the Asian Journal of Humanities 24(2).
Sharif, Zalila dan Jamilah Haji Ahmad. Kesusasteraan Melayu Tradi­sional. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Shihab, Quraish. 1999. Membumikan Alquran. Bandung: Mizan.
Sweeney, Amin. 2005. Karya Lengkap Abdullah Bin Abdul Kadir Munsyi. 1st ed. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, École française d’Extrême-Orient.
Tim Pelaksana Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Nasional Bidang Permuseuman. 1972. Katalogus Koleksi Naskah Melayu Museum Pusat Dep. P & K. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Van Ronkel. 1909. Catalogus Der Maleische Handschriften in Het Museum van Hat Bataviaasch Genootschap van Kunsten En Wetenschappen.
Winstedt, R.O. 1969. A History of Classical Malay Literature. London: Oxford University Press.
Yamani. 2002. Antara Al-Farabi Dan Khomeni: Filsafat Politik. Bandung: Mizan.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.