Naskah [Asal Khilaf Bilangan Taqwim]: Relasi Ulama-Umara di Minangkabau Abad ke-17 dalam Penetapan Awal Ramadan

Main Article Content

Yusri Akhimuddin

Abstract

Perbedaan masyarakat muslim Indonesia dalam menentukan awal dan akhir Ramadan terjadi berulang kali, tidak terkecuali di Sumatera Barat. Perbedaan ini disebabkan karena beragamnya cara dan metode yang digunakan untuk menentukan awal bulan qamariah. Metode yang digunakan muslim Indonesia dalam penetapan awal dan akhir Ramadan antara lain metode hisab, rukyat hilal, hisab dan rukyat, imkan al-rukyat, istikmal, dan metode lainnya. Dalam artikel ini akan dibahas tentang relasi ulama-umara dalam menyelesaikan perdebatan awal Ramadan di Minangkabau yang terjadi pada abad ke-17 dengan berbasis pada manuskrip Asal Khilaf Bilangan Taqwim (AKBT)

Article Details

How to Cite
AKHIMUDDIN, Yusri. Naskah [Asal Khilaf Bilangan Taqwim]: Relasi Ulama-Umara di Minangkabau Abad ke-17 dalam Penetapan Awal Ramadan. Manuskripta, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 79-101, june 2012. ISSN 2355-7605. Available at: <http://journal.perpusnas.go.id/index.php/manuskripta/article/view/27>. Date accessed: 20 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.33656/manuskripta.v2i1.27.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.