Penulisan Cerita Budug Basu di Kalangan Keraton Cirebon

Main Article Content

Sinta Ridwan Fuad Abdulgani

Abstract

Bagi masyarakat pesisir Cirebon, khususnya para nelayan, ritual Nadran adalah bagian dari siklus hidup mereka yang hidupnya bergantung pada lautan. Ritual ini merupakan kesatuan dari suatu rangkaian kegiatan: melarung sesajen ke tengah laut, pementasan wayang purwa disertai ruwatan, dan makan-makan bersama. Selain ritual, kegiatan lainnya berupa pertunjukan berbagai kesenian siang dan malam. Namun, dalam konteks ritual komuniti nelayan tersebut, perhatian kami tertuju pada pementasan wayang purwa dengan lakon Budug Basu. Lakon Budug Basu menuturkan kisah Dewi Sri, sang dewi padi, dengan jodohnya yang bernama Budug Basu, sang raja ikan. Ditinjau dari perspektif folklor, cerita ini adalah cerita rakyat yang dikelompokkan sebagai mitos. Transmisi cerita ini terdapat dalam dua cara, pertama, secara lisan: dituturkan oleh dalang dalam sarana pertunjukan wayang purwa di upacara Nadran. Kedua, secara tertulis dalam lembaran naskah-naskah kuno yang ditulis sendiri oleh anggota dari masyarakatnya. Sebagai teks yang ditulis pada sebuah media, cerita Budug Basu sebagai folklor artinya, secara tidak langsung, telah didokumentasikan dalam naskah-naskah oleh anggota masyarakat pemiliki folklor tersebut. Seperti kita ketahui, masyarakat Cirebon dengan pemerintahan negara yang berpusat di keraton adalah masyarakat dengan tradisi menulis. Pada umumnya para penulis tersebut berasal dari kalangan keraton atau bangsawan. Sejauh ini kami telah memiliki enam buah naskah yang memuat teks cerita Budug Basu. Dari enam naskah tersebut ditemui dua nama penulis. Satu nama tertera jelas disertai dengan jabatan sebagai Wakil Sultan Sepuh II yakni Pangeran Adipati Mohamad Alaida dalam naskah Lampahan Ringgit Budug Basu. Naskah lain dengan judul Serat Satriya Budug Basu memuat nama Ratu Mas Ugnyana Resminingrat beserta keterangan bahwa naskah ini diperoleh dari orangtuanya bernama Pangeran Sujatmaningrat. Berkenaan dengan naskah cerita Budug Basu, tulisan ini akan berupaya untuk mengetahui informasi tentang penulis naskah dari kalangan keraton yang, secara tidak langsung, mengambil peran dalam dokumentasi khazanah folklor masyarakatnya.

 

Article Details

How to Cite
RIDWAN, Sinta; ABDULGANI, Fuad. Penulisan Cerita Budug Basu di Kalangan Keraton Cirebon. Manuskripta, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 119-138, june 2012. ISSN 2355-7605. Available at: <http://journal.perpusnas.go.id/index.php/manuskripta/article/view/30>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.33656/manuskripta.v2i1.30.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.