Dari Pdf Ke Flipping Manuscript: Upaya Kemas Ulang Hasil Katalogisasi Naskah Kuno Melayu di Provinsi Riau
Main Article Content
Abstract
This paper explains recreated old manuscript in flipping form. It is manuscript from digitalization result in research of cataloging and conserving Malay manuscript in Riau Province in first year. Generally, digitizing result will produce digital files in portable document format (.pdf). Basically, type of this file is general form in digitizing process. But, digitizing result in this form has not attractive view for young generation. And flipping form is one of the solution of this problem. It aims to give best and attractive experience for reading manuscript. This method can produce an digitizing result of Malay manuscript with flipping effect delightly.
---
Artikel ini membahas tentang kemas ulang naskah kuno dalam bentuk flipping. Naskah kuno yang konversikan ke dalam bentuk flipping adalah naskah kuno hasil digitalisasi dalam penelitian Katalogisasi dan Konservasi Naskah Kuno Melayu di Provinsi Riau pada tahun pertama. Pada umumnya, hasil digitalisasi naskah kuno akan menghasilkan file digital dalam bentuk *pdf. Pada dasarnya jenis file ini merupakan jenis file yang paling umum digunakan dalam proses digitalisasi. Namun, hasil digitalisasi dalam bentuk *pdf memiliki tampilan yang monoton dan kurang menarik bagi generasi masa kini. Solusinya, guna memberikan pengalaman membaca naskah digital yang lebih menyenangkan, hasil digitalisasi dikonversikan ke dalam bentuk flipping. Melalui metode ini mampu menghasilkan sebuah hasil digitalisasi naskah kuno Melayu dengan efek flipping yang lebih menyenangkan.
Article Details
References
Bermansyah, & Antoni, Y. 2016. "Digitalisasi Naskah Kuno dalam Upaya Pelestarian dan Menarik Minat Generasi Muda" dalam GaneÇ Swara, 10(1), 120–127.
Collin Meddings Presenter. 2011. "Digital Preservation: The Library Perspective" in The Serials Librarian, 60(1–4), 55–60. https://doi.org/10.1080/0361526X.2011.556437.
Gallop, A. T. (2016). Facebook Philology: The Contribution of Social Media to the Study of Manuscripts from Indonesia and the Malay World. Retrieved January 1, 2017, from http://www.academia.edu/31445614/Facebook_Philology_the_contribution_of_social_media_to_the_study_of_manuscripts_from_Indonesia_and_the_Malay_world.
Hamidy, U. 1982. Naskah Kuno Daerah Riau. Pekanbaru.
Hidayat, A., & Gani, T. A. 2015. "Pengamanan Open Access ETD Unsyiah Terhadap Plagiarisme". In Pra Prosiding KPDI 8 (pp. 63–69). Perpusnas.
Maryono. 2015. "Alih Media Koleksi Langka Indonesiana Hatta Corner: Melestarikan catatan sejarah bangsa". Media Informasi, XXIX(1), 1–12.
Mu’jizah, & Rukmi, I. M. 1998. Penelusuran penyalinan naskah-naskah Riau abad 19. Jakarta: Program Penggalakan Kajian Sumber-Sumber Tertulis Nusantara, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia.
Mulyadi, S. W. R. 1994. Kodikologi Melayu di Indonesia. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Museum Sang Nila Utama. 2011. Buku Katalog Koleksi Filologi: Museum Daerah Riau “Sang Nila Utama Pekanbaru. Pekanbaru: Museum Sang Nila Utama.
Permana, B., & Ukar, K. 2004. Microsoft Word. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Pramono. 2015. "Mengemas “Memori” Bangsa Melayu di Tengah Sumatera" dalam Amoghapasa, 16–19.
Priyatno, D. 2010. Cara Instan Desain Promo dengan Microsoft Publisher. Yogyakarta: Multicom.
Prytherch, R. J. 2009. Harrod’s Librarian’s Glossary and Reference Book. England: Ashgate e-Book. https://doi.org/10.1108/09504120610638320
Rukmi, I. M. 2005. "Penyalinan Naskah Melayu di Palembang: Upaya mengungkap sejarah penyalinan" dalam Wacana, 7(2), 149–160.
Saleh, Z. 2008. "Agenda Riset Komisi Perencanaan Wilayah dan Kota Dewan Riset Daerah Provinsi Riau" dalam Teroka Riau, VIII(3), 117.
Suyatno. 2004. Laporan Perjalanan Dinas ke Kabupaten Kerinci, Jambi dalam Rangka Survei Naskah Kuno. Retrieved January 1, 2017, from http://kelembagaan.pnri.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official_archives/public/normal/2004421124415.pdf/
The Joint Steering Committee for Revision of AACR. (2005). Anglo-American Cataloguing Rules (2nd ed., 2). Chicago: Chartered Institute of Library and Information Professionals, American Library Association.