Ajaran Budi Pekerti dalam Iluminasi Naskah Babad Kartasura - Sukawati
Main Article Content
Abstract
This research aims to identify and anylize character building that include in the illumination the text of Babad Kartasura-Sokawati. The data collected through content anylisis and photography. Overall, illuminations picture that include in the text of Babad Kartasura-Sokawati contain character building of Javanese people. There are six character buildings that appear from the illumination, there are: 1) leadership value that appeared from the pictures of eagle, peacock, deer, kingdom’s flag, weapons, bridge fence, star, sun, mountain, river, forest, khandhil (oil lantern), leaf lined, lotus, and sunflower; 2) respect and honorable value that appeared from the pictures of eagle, peacock, kingdom’s flag, dhampar (the king’s seat), leaf lined, and sunflower; 3) value of the perfection of life that appeared from the pictures of khandhil (oil lantern), sunflower, and vines; 4) devotion value that appeared from the pictures of the star and the moon; 5) value to achieve peacefully of the inner and outer that appeared from the pictures of water waves; and 6) noble character value that appeared from the pictures of songsong (gold umbrella), leaf lined, rose, and sunflower.
---
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis ajaran budi pekerti di dalam iluminasi teks Babad Kartasura-Sokawati. Data dikumpulkan dengan analisis isi dan dokumentasi. Secara keseluruhan gambar iluminasi yang terdapat dalam teks Babad Kartasura-Sokawati memuat ajaran budi pekerti yang selaras dengan kehidupan masyarakat Jawa. Terdapat enam ajaran budi pekerti yang terdapat dalam gambar iluminasi, yaitu: 1) ajaran tentang kepemimpinan yang tersurat dari gambar burung garuda, burung merak, kijang, umbul-umbul, senjata, pagar jembatan, bintang, matahari, gunung, sungai, hutan, khandhil (lentera minyak), daun yang berjajar, bunga teratai, dan bunga matahari; 2) ajaran saling menghormati dan menghargai yang tersurat dari gambar burung garuda, burung merak, umbul-umbul, pagar jembatan, dhampar (kursi raja), daun yang berjajar, serta bunga mawar; 3) ajaran tentang kesempurnaan hidup yang tersurat dari gambar khandhil (lentera minyak), bunga matahari, dan tumbuhan sulur; 4) ajaran ketaqwaan yang terdapat dalam gambar bintang dan bulan sabit; 5) ajaran untuk meraih ketentraman lahir dan batin yang tampak pada gambar gelombang air; serta 6) ajaran berpekerti luhur yang tampak dari gambar songsong (payung emas), daun yang berjajar, bunga mawar, dan bunga matahari.
Article Details
References
Chambert-Loir, Henri & Oman Fathurahman. 1999. Khazanah Naskah: Panduan Koleksi Naskah-naskah Indonesia Sedunia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Ciptoprawiro, Abdullah. 2000. Filsafat Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.
El Firdausy, Syarifah Wardah, Yusmilayati Yunos, dan Zubir Idris. 2015. “Konsep Cipta dalam Arjuna Wiwaha”. Jurnal Melayu Bil 14 (1) 2015.
Folsom, Rose. 1990. The Calligraphers Dictionary. London: Thames and Hudson.
Gallop, Annabel The, dan Arps, Bernard. 1991. Golden Letters: Writing Traditions of Indonesia / Surat Emas: Budaya Tulis di Indonesia, London-Jakarta: The British Library - Yayasan Lontar.
Gallop, Annabel Teh and Ali Akbar. 2006. “The Art of the Qur’an in Banten: Calligraphy and Illumination”. Archipel, 72, 95-156.
Hussin, Haziyah, dkk. 2009. “Seni, Seni Hias, Seni Reka, Reka Bentuk dan Estetika daripada Persepsi Umum dan Orang Melayu” dalam Jurnal Pengajian Melayu Vol. 20, No. 20, Hlm. 82–98. Kuala Lumpur: City Reprographic Service.
Kumar, Ann dan John H. McGlynn (ed). 1996. Illumination: The Writing Traditions of Indonesia. Jakarta: Yayasan Lontar.
Lickona, T. 1999. Educating for Character. Bantam Books.
Macdonell, Arthur Anthony. 1979. A Practical Sanskrit Dictionary with Transliteration, Accentuation, and Etymological Analysis Throughout. Oxford: Oxford University Press.
Muhtadi, Ali. 2011. Strategi untuk Mengimplementasikan Pendidikan Budi Pekerti secara Efektif di Sekolah. tt., tp.
Mulyadi, Sri Wulan Rujiati. 1994. “Kodikologi Melayu di Indonesia”. Lembar Sastra Edisi Khusus No. 24. Depok: FSUI.
Ngurah, I Gusti Made, dkk. 2006. Buku Pendidikan Agama Hindu Untuk Perguruan Tinggi. Surabaya: Paramita.
Pasha, Lukman. 2011. Butir-butir Kearifan Jawa: Sumber Inspirasi Kearifan Lokal. Yogyakarta: IN AzNa Books.
Popov, L. K., dkk. 1997. The Family Virutes Guide. Plume: United States of America.
Remmelink, W. 2002. Perang Cina dan Runtuhnya Negara 1725-1743. Yogyakarta: Jendela.
Ricklefs, M.C. 2002. Yogyakarta di Bawah Sultan Mangkubumi 1749-1792: Sejarah Pembagian Jawa. Yogyakarta: Matabangsa.
Robbins, Stephen P., dan David A Decenzo. 1999. Human Resource Development, sixth edition. USA: Jhon Willey & Sons Inc.
Safari, Achmad Opan. 2010. “Iluminasi dalam Naskah Cirebon”. Jurnal Suhuf Vol. 3, No. 2, 2010.
Saktimulya, Sri Ratna. 2012. “Memaknai Sěstradi melalui Iluminasi Naskah Koleksi Pura Pakualaman”. Yogyakarta. Makalah Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara XIV, 11-13 September 2012 di UGM.
Sedyawati, Edi, dkk. 1999. Pedoman Penanaman Budi Pekerti Luhur. Jakarta: Balai Pustaka.
Sunindhia, Y. W. 1993. Kepemimpinan dalam Masyarakat Modern. Jakarta: Rineka Cipta.
Waley, Muhammad Isa. 2005. “Books and Their Ornamentation (The Study of Decoration: Ends and Means)” dalam Islamic Codicology: An Introduction to the Study of Manuscripts in Arabic Script karya François Deroche. London: Al-Furqan Islamic Heritage Foundation.
Warsito. 2006. Bunga Rampai Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran (SMA, SMK, dan SLB). Jakarta: Depdiknas.
Wijaya, R.B. 2007. Cakraningrat I anak angkat Sultan Agung. http://www.bangkalan-memory.net/content diakses pada 3 April 2010.
Zuriati dan M. Yusuf. 2010. Iluminasi dalam Naskah-Naskah Kuno Minangkabau. Padang: Laporan Penelitian Universitas Andalas.