Praktik Zoo Therapy dalam Catatan Naskah-naskah Jawa

Main Article Content

Murtini Murtini Bani Sudardi Istandiyantha Istandiyantha

Abstract

Abstract: Every group of people, ethnicity, or tribe must possess cultural richness in the form of medical tradition. In the scientific world, this tradition is called ethnomedicin. In terms of therapy, etnomedicin is divided into two, namely herbal therapy and zoo theraphy. Herbal therapy is an attempt to treat an ethnic group using plant materials, while zoo theraphy is a traditional treatment using ingredients from animals. This research determines the object in the form of Javanese manuscripts which contains knowledge about zoo practices in Javanese manuscripts. The approach used is an exploratory approach by trying to make a qualitative description. In addition, this study also uses an ethnographic research approach to see animal medicine practices in the community. Treatment with zoo therapy is generally related to myths, rituals and legends. In general, manuscripts date from the 19th century, especially the Mataram Mataram era. One of the manuscripts that has become the source of the implementation of zoo theraphy is the Suluk Tambangraras script, also known as Serat Centhini. Other sources include primbon manuscripts, and practices of therapy zoos in the community.


---


Abstrak: Setiap kelompok masyarakat, etnis, atau suku pasti memliki kekayaan budaya berupa tradisi pengobatan. Dalam dunia ilmiah, tradisi tersebut disebut etnomedisin. Dalam hal therapy, etnomedisin dibagi menjadi dua, yaitu herbal therapy dan zoo therapy. Herbal therapy adalah usaha pengobatan suatu etnis dengan menggunakan bahan-bahan tumbuhan sedangkan zoo therapy adalah pengobatan tradisional dengan menggunakan bahan-bahan dari binatang. Penelitian ini menentukan objek berupa naskah-naskah Jawa yang mengandung pengetahuan tentang praktek zoo dalam naskah-naskah Jawa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan eksploratif dengan berusaha membuat deskripsi kualitatif. Di samping itu, penelitian ini juga menggunakan pendekatan penelitian etnografis untuk melihat praktik pengobatan hewan di masyarakat. Pengobatan dengan zoo therapy pada umumnya berkaitan dengan mitos, ritual, dan legenda. Pada umumnya naskah-naskah berasal dari abad ke 19, khususnya zaman Mataram Surakarta. Salah satu naskah yang banyak menjadi sumber pelaksanaan zoo therapy adalah naskah Suluk Tambangraras atau dikenal dengan nama Serat Centhini. Sumber lain berupa naskah-naskah primbon, serta praktek-praktek pelaksanaan zoo therapy di masyarakat.


 

Article Details

How to Cite
MURTINI, Murtini; SUDARDI, Bani; ISTANDIYANTHA, Istandiyantha. Praktik Zoo Therapy dalam Catatan Naskah-naskah Jawa. Manuskripta, [S.l.], v. 9, n. 2, p. 35-44, dec. 2019. ISSN 2355-7605. Available at: <http://journal.perpusnas.go.id/index.php/manuskripta/article/view/147>. Date accessed: 05 may 2024. doi: https://doi.org/10.33656/manuskripta.v9i2.147.
Section
Articles

References

Adisasmita, Ki Sumidi. 1979. Pustaka Centhini . Yogya: U.P. Indonesia.
Amengkunagara III, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (Ingkang Sinuhun Paku Buwana V ing Surakarta. 1992. Serat Centhini: Suluk Tambangraras. Jilid I.Dilatinkan oleh Kamajaya. Yogyakarta: Yayasan Centhini.
Kitab Primbon Betal Djemur Adam Makna . 1976. Yogyakarta: Penerbit Soemodidjojo.
Primbon Atmasupana. Koleksi Radyapustaka. Hasil Cetak mikroface.
Sudardi, Bani. 2002. "Konsep Pengobatan Tradisional Menurut Primbon Jawa" dalam Humaniora. Vol 32 (1) 202
Sudardi, Bani. 2011. “Deskripsi Antropologi Medis Manfaat Binatang dalam Tradisi Pengobatan Jawa.” Jumantara Vol. 2 (2) pp. 57-76.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.