Replika Naskah Nusantara sebagai Pengembangan Seni, Budaya, dan Sastra

Main Article Content

Dwi Mahendra Putra

Abstract

The reconstruction of the manuscript in the form of a replica is a process of copying the manuscript to the exact extent possible in its original form, in terms of size, distance margin, distance of script, initial and final script, lontar size and typology script. The replica of the manuscript is made to preserve the manuscript which is a relic of the past with infinite value content. Through manuscripts, people can know how art, literature, and culture of the past. Writing system script using syllabic system writing system as the Nusantara script in general. Reconstruction of the Nusantara manuscripts, especially manuscripts made from lontar done with the aim to restore the tradition that has been lost to the community. Nusantara writing tradition is a process of appreciation of the arts in terms of writing skills, literature, and most important is the practice, and preservation of cultural values ​​of the past is very valuable. In addition to materials, techniques, and stationery became a decisive factor in trace the art, literature, and culture of the past. Stationery in every tradition needs to be reconstructed, to be developed in their own traditions.


---


Rekonstruksi naskah berupa replika merupakan suatu proses penyalinan naskah sedapat mungkin persis dengan bentuk aslinya, baik dari segi ukuran, jarak margin, jarak aksara, aksara awal dan akhir, ukuran lontar maupun tipologi aksara. Replika naskah dibuat guna melestarikan naskah yang merupakan peninggalan masa lampau dengan kandungan nilai tak terhingga. Melalui naskah, masyarakat dapat mengetahui bagaimana seni, sastra, dan budaya masa lampau. Sistem penulisan aksara menggunakan sistem penulisan yang bersifat silabik sistem sebagaimana layaknya aksara nusantara pada umumnya. Rekonstruksi naskah nusantara khususnya naskah-naskah yang berbahan lontar dilakukan dengan tujuan mengembalikan tradisi yang telah hilang kepada masyarakatnya. Tradisi tulis Nusantara merupakan suatu proses penghayatan terhadap seni dalam artian keterampilan menulis, olah sastra, dan yang terpenting adalah pengamalan, serta pelestarian nilai-nilai budaya masa lampau yang sangat bernilai. Selain bahan, teknik, dan alat tulis pun menjadi faktor penentu dalam menelusuri jejak seni, sastra, dan budaya masa lampau. Alat tulis dalam setiap tradisi perlu direkonstruksi kembali, untuk dapat dikembangkan dalam tradisi masing-masing.

Article Details

How to Cite
PUTRA, Dwi Mahendra. Replika Naskah Nusantara sebagai Pengembangan Seni, Budaya, dan Sastra. Manuskripta, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 81-96, july 2017. ISSN 2355-7605. Available at: <http://journal.perpusnas.go.id/index.php/manuskripta/article/view/83>. Date accessed: 20 may 2024. doi: https://doi.org/10.33656/manuskripta.v7i1.83.
Section
Articles

References

Danasasmita, Saleh,dkk. 1987. Amanat Galunggung (Kropak 632). Bandung: Sundanologi.
Darsa, Undang Ahmad. 2012. ”Sewaka Dharma dalam Naskah Tradisi Sunda Kuno Abad XV-VII Masehi.” Disertasi. Program Pascasarjana. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran.
Darsa, Undang Ahmad. 2012. Kodikologi: Dinamika Identivikasi, Inventarisasi dan Dokumentasi Tradisi Pernaskahan Sunda. Bandung. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran.
Robson, S.O. 1978. “Pengkajian Sastra-Sastra Tradisional Indonesia”, dalam Bahasa dan Sastra, Tahun IV, No. 6. hlm. 3—48.
Lontar Amanat Galunggung Koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Lontar Gita Sinangsaya Koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Lontar Kakawin Arjunawiwaha Koleksi Gedong Kirtya Singaraja
Lontar Kakawin Arjunawiwaha Koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Lontar Kakawin Bomakawya Koleksi Gedong Kirtya Singaraja
Lontar Kakawin Bomakawya Koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Lontar Negara Keratagama Koleksi Gedong Kirtya Singaraja
Lontar Negara Keratagama Koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Lontar Ramayana Koleksi Gedong Kirtya Singaraja
Lontar Sewaka Darma Koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.