Pola Perjalanan Spiritual dalam Karya Sastra Jawa Abad XVIII melalui Naskah Jaka Slewah

Main Article Content

Wiwien Widyawati Rahayu

Abstract

Modern Javanese literature has taken a great deal of influence from colonial literature, and one genre that was widely written is journey tale. This genre was popularly written as novels. While the genre might seem new, journey tales exist in Classic Javanese literature. However, there are slight differences between journey tales of Modern Javanese literature and that of the Classics. This paper discusses the patterns of journey tales in Classic and Modern Javanese literature. The subject of this paper is the Jaka Slewah Corpus. By studying the corpus, it can be assumed that the patterns of Classic Javanese journey tales will be discovered. The paper will implement philology and translation theories in the early stages of the research due to the Jaka Slewah corpus’s nature as a manuscript, which calls for philological study before further actions. After the text have been transliterated and translated, it is then studied using semiotics to discover the patterns within.


---


Salah satu genre cerita dalam kesustraan Jawa Modern, yang benyak mendapat pengaruh dari bangsa kolonial, yang banyak ditulis adalah kisah perjalanan. Genre ini cukup populer ditulis dalam bentuk novel. Namun sebenarnya, dalam sastra Jawa Klasik, juga sudah terdapat genre kisah perjalanan. Akan tetapi terdapat perbedaan antara kisah perjalanan dalam sastra Jawa Klasik dengan sastra Jawa Modern. Penelitian ini akan menguraikan pola perjalanan yang terdapat dalam karya sastra Jawa Klasik. Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah korpus Jaka Slewah. Melalui penelitian terhadap korpus Jaka Slewah diasumsikan akan diketahui pola perjalanan yang ada di dalam sastra Jawa Klasik. Untuk membedahnya akan digunakan teori filologi dan teori terjemahan pada tahap awal, hal ini disebabkan korpus Jaka Slewah yang menjadi obyek penelitian merupakan manuskrip sehingga memerlukan tindakan filologis sebelum dikaji lebih lanjut. Setelah teks ditransliterasi dan diterjemahkan, kemudian teks dikaji dengan menggunakan teori semiotik untuk mengetahui bentuk atau pola kisah perjalanan yang ada di dalamnya.

Article Details

How to Cite
RAHAYU, Wiwien Widyawati. Pola Perjalanan Spiritual dalam Karya Sastra Jawa Abad XVIII melalui Naskah Jaka Slewah. Manuskripta, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 119-139, july 2017. ISSN 2355-7605. Available at: <http://journal.perpusnas.go.id/index.php/manuskripta/article/view/86>. Date accessed: 20 may 2024. doi: https://doi.org/10.33656/manuskripta.v7i1.86.
Section
Articles

References

Baried, Siti Baroroh dkk. 1994. Pengantar Teori Filologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Behrend, T.E. 1997. Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 1: Museum Sonobudoyo. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Catford, J.C. 1964. A Linguistic Theory of Translation. London: Oxford University Press.
Danesi, Marcel. 2011. Pesan, Tanda, dan Makna Teori Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Darusuprapta. 1989. “Macapat dan Santiswara” dalam Jurnal Humaniora. No 1. https://journal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/2221/1991
Djamaris, Edward. 2002. Metode Penelitian Filologi. Jakarta: Manasco.
Djayaatmaja, Margana. 1957. Ngulandara. Jakarta: Balai Pustaka
Endraswara, Suwardi. 2005. Bahan Ajar Sejarah Sastra Jawa. Yogyakarta: Program S1 Pendidikan Bahasa Jawa Universitas Negeri Yogyakarta.
Fathurahman, Oman. 2015. Filologi Indonesia. Teori dan Metode. Jakarta: Prenadamedia Group.
Padmasusastra. 1912. Serat Rangsang Tuban. Surakarta: N.V Budi Utama.
Poerwadarminta. 1939. Kamus Baoesastra Djawa. Batavia: Wolters Uitgefers Maatschappij.
Prabowo, Dhanu Priyo et.al. 1995. Kisah Perjalanan dalam Sastra Jawa. Yogyakarta: Proyek Penelitian dan Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2013. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rahayu, Wiwien Widyawati. 2015. “Sĕrat Centhini Jilid XII: Fakta dan Tema Cerita”. Yogyakarta: Tesis untuk mendapatkan gelar Magister di Universitas Gadjah Mada.
Riffaterre, Michael. 1978. Semiotic of Poetry. Bloomington and London: Indiana University Press.
Saktimulya, Sri Ratna. 2005. Katalog Naskah-Naskah Perpustakaan Pura Pakualaman. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Santosa, Puji. 1990. Ancangan Semiotika dan Pengkajian Susastra. Bandung: Angkasa.
Quinn, George. 1984. The Novel in Javanese. Disertasi. Sydney.
Widati, Sri. 1991. “Dari Kisah Perjalanan ke Ngulandara”. Dalam Widyaparwa No. 37.
Widyamartaya, A. 1989. Seni Menerjemahkan. Yogyakarta: Kanisius.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.